
Totnescatscafe – Manusia memiliki sistem limfatik atau getah bening yang tersebar di seluruh tubuh dan berperan dalam sistem kekebalan atau imunitas. Saat sel limfosit (sel darah putih) di dalamnya berkembang secara tidak normal, kondisi ini bisa menjadi kanker yaitu kanker getah bening atau limfoma.
Kelenjar getah bening adalah organ kecil di dalam tubuh yang menyerupai kacang. Organ ini termasuk dalam sistem kekebalan tubuh dan berfungsi untuk membantu tubuh melawan infeksi virus dan bakteri.
Baca juga : Tanda Tanda Kehamilan Di Minggu Pertama
Kelenjar getah bening memiliki bentuk yang kecil dan sulit teraba. Namun, di beberapa bagian tubuh seperti area leher, bawah dagu, ketiak, dan sela paha kelenjar ini dapat teraba.
Ciri Ciri Dan Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan Di Sekitar Area Kelenjar Getah Bening
Limfoma atau kanker getah bening merupakan jenis kanker darah yang berkembang di sistem limfatik. Sistem limfatik ini tersebar di seluruh tubuh yang meliputi kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang belakang, dan kelenjar timus.
Ketika terjadi limfoma, sel limfosit yang abnormal berkembang dan menumpuk di kelenjar getah bening. Hal ini kemudian dapat menyebabkan pembengkakan di kelenjar getah bening, terutama di area leher, bawah ketiak, atau selangkangan.
Kelenjar getah bening yang bengkak ini umumnya berbentuk bulat, terasa lunak, bisa bergerak saat disentuh, dan umumnya tidak terasa sakit. Meski demikian, beberapa pasien mengeluhkan sakit pada benjolan tersebut, terutama setelah mengonsumsi alkohol.
Terasa Nyeri
Gejala pembengkakan kelenjar getah bening selanjutnya adalah kelenjar akan sesekali terasa nyeri. Meskipun pembengkakan kelenjar getah bening tidak terasa sakit, namun area yang bengkak akan terasa nyeri bila disentuh. Nyeri juga bisa terasa di area kepala.
Kehilangan Nafsu Makan
Menurunnya berat badan secara drastis akibat kehilangan nafsu makan juga perlu diwaspadai. Apalagi jika Moms atau Dads sudah merasakan gejala-gejala lainnya yang mengarah pada pembengkakan kelenjar getah bening.
Dalam beberapa kasus, pembengkakan kelenjar yang mulai tumbuh di dalam perut dapat menyebabkan rasa sakit di daerah perut sehingga menurunkan nafsu makan.
Hal ini juga biasanya berhubungan dengan penyakit yang terjadi akibat infeksi cacing.
Demam dan berkeringat pada malam hari
Demam bisa terjadi karena adanya infeksi di dalam tubuh Anda. Namun, demam bisa muncul karena kanker getah bening atau limfoma. Pasalnya, sel limfoma dapat menghasilkan zat kimia tertentu yang meningkatkan suhu tubuh Anda.
Dilansir dari Lymphoma Action, limfoma bisa menyebabkan kenaikan suhu tubuh hingga ke 38°C. Biasanya, demam sebagai ciri-ciri kanker kelenjar getah bening akan datang dan pergi secara terus-menerus.
Demam ini pun bisa menyebabkan tubuh Anda berkeringat pada malam hari saat tertidur. Keringat yang Anda keluarkan bisa cukup parah hingga membasahi pakaian yang Anda kenakan dan sprei kasur Anda.
Batuk dan sesak napas
Batuk, sesak napas, bahkan hingga rasa nyeri di bagian dada bisa timbul sebagai gejala kanker getah bening atau limfoma karena adanya pembengkakan kelenjar getah bening di area dada. Kelenjar getah bening yang bengkak tersebut menekan saluran udara, paru-paru, atau pembuluh darah, sehingga menimbulkan gejala tersebut.
Gejala ini umumnya terjadi pasien dengan jenis kanker limfoma Hodgkin dan beberapa jenis limfoma non-Hodgkin (terutama pada sel kanker yang berkembang secara cepat).
Penyebab Kanker Getah Bening
Terjadinya pembengkakan kelenjar limfa atau getah bening yang bisa menjadi tanda awal adanya penyakit kanker kelenjar getah bening ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut penyebab pembengkakan kelenjar limfa atau getah bening:
Infeksi Virus
Ada banyak sekali jenis virus yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit kelenjar limfa. Dimana lokasi pembengkakan akan menjadi tanda bahwa area tersebut sedang terserang virus. Beberapa jenis virus yang dapat menyerang tubuh manusia dan menyebabkan terjadinya pembengkakan pada kelenjar limfa adalah Varicella Zoster virus yang menyebabkan cacar air, HIV virus yang menular pada penderita AIDS, Herpes Simplex virus yang menyebabkan penyakit herpes, dan virus flu yang menyebabkan influensa.
Penyakit lain akibat infeksi virus, bakteri, dan jamur yang bisa menyebabkan kelenjar getah bening membesar. Beberapa di antaranya, antara lain:
- Cacar air
- Campak
- HIV
- Herpes
- Flu
- Adenovirus
- Radang tenggorokan
- Radang amandel
- Infeksi telinga
- Penyakit lyme
- Penyakit TBC
- Klamidia
- Sipilis
Penyakit autoimun
Penyakit autoimun juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Penyakit tersebut contohnya:
- Rheumatoid arthritis, yang menyebabkan peradangan pada otot dan organ lain.
- Lupus, yaitu penyakit yang menyebabkan peradangan di organ, otot, dan kulit.
- Sarcodiosis, yang menyebabkan kelompok sel radang (dranuloma) tumbuh di berbagai tubuh Anda.
Kanker
Terkadang kanker juga bisa membuat kelenjar getah bening membengkak. Bengkaknya kelenjar getah bening karena kanker bisa jadi merupakan tanda keganasan atau justru tanda bahwa dari sanalah kanker berasal.
Penyebab pembengkakan kelenjar getah bening akibat kanker bisa menandakan bahwa sel kanker telah menyebar. Dalam kasus yang jarang terjadi, pembengkakan kelenjar gerah bening mungkin merupakan tanda:
- Limfoma, yaitu jenis kanker yang bermula pada sistem getah bening atau di kelenjar getah bening.
- Leukemia, yaitu jenis kanker darah dan sumsum tulang belakang, yang juga dapat mempengaruhi sistem getah bening.
Contoh lain yang dapat menjadi penyebab pembesaran kelenjar getah bening adalah ketika kanker payudara menyebar ke kelenjar getah bening, akan muncul limfadenopati di ketiak (axilla), atau ketika kanker paru-paru menyebar ke kelenjar getah bening, akan ada adenopati di sekitar tulang selangka.
Cara Mengobati Kanker Getah Bening
Umumnya pembengkakan kelenjar getah bening akan pulih dengan sendirinya setelah penyebab infeksi sudah terobati atau tertangani.
Oleh karena itu, apabila kamu sedang mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, ada baiknya untuk segera konsultasikan ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
Namun, apabila kelenjar getah bening yang membengkak terasa sakit, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan rasa nyerinya. Di antaranya sebagai berikut.
- Kompres kelenjar getah bening yang membengkak dengan air hangat
- Gunakan cool pack atau kompresan dingin apabila air hangat tidak efektif dalam meredakan rasa nyeri pada pembengkakan kelenjar getah bening
- Konsumsi obat pereda nyeri untuk meredam rasa sakit
- Konsumsi antibiotik sesuai dengan anjuran dokter, apabila pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh bakteri atau jamur
- Istirahat yang cukup.